CARI TAHU BEDANYA BISNIS, E-BISNIS, MODEL JENISNYA, DAN E-COMMERCE


Bisnis dan E-Bisnis, bedanya apa sih?

    Kata “bisnis” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “business” yang artinya kesibukan. Dalam konteks sederhana, yang dimaksud dengan kesibukan adalah melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan yang memberikan keuntungan pada seseorang. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan,  pembelian, maupun pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba.

Ada pula istilah E-bisnis. Apa sih E-bisnis itu?

    E-Bisnis adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet.

Jenis-jenis E-Bisnis

1. B2C (Business to Consument)

    Kegiatan e-business dalam pelayanan secara langsung kpd konsumen melalui barang/jasa.

2. B2B (Business to Business)

    Transaksi (antar perusahaan) secara elektronik antara objek bisnis yang satu dgn objek bisnis lainnya.

3. C2C (Consumer to Consumer)

    Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis/transaksi antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan pada saat tertentu

4. C2B (Consumer to Business)

    Pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional, meliputi individu yang menjual produk/jasa kpd organisasi, serta individu yang mencari penjual, berinteraksi dgn penjual tsb, lalu melakukan transaksi.

5. G2B (Goverment to Business)

    Suatu bentuk kerjasama antara pemerintah dengan para pelaku bisnis/sektor bisnis dgn menggunakan interaksi secara online.

6. B2G (Bussiness to Government)

    B2G sama dgn B2B disebut sebagai definisi pasar “pemasaran sektor publik” yang mencakup pemasaran produk & jasa untuk instansi pemerintah melalui teknik komunikasi pemasaran terpadu spt iklan, dll.

7. G2G (Government to Governments)

    Memperlancar kerjasama antar negara dan kerjasama antar entiti-entiti negara (masyarakat, industri, perusahaan, dll) dalam melakukan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi perdagangan, proses-proses politik, mekanisme hubungan sosial dan budaya,Onsil

 

Model-model E-commerce

a. Virtual Storefront adalah model e-business yang menjual produk fisik atau jasa secara online, sedangkan pengirimannya menggunakan sarana-sarana tradisional. seperti jasa posdan kurir.

Contohnya : Amazon, Virtual vineyards, Security first, dan Network bank

2. Marketplace Concentrator adalah model e-business yang memusatkan mengenai informasi produk dan jasa dari beberapa produsen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari, membanding-bandingkan dan kadangkala juga melakukan transaksi pembelian.

Contohnya : Internet mall, DealerNet, Industrial marketplace, Insuremarket

3. Information Brokerme adalah model e-bisnis yangmenyediakan informasi mengenai produk, harga dan ketersedianyang menyediakan fasilitas transaksi. Namun nilai utamanya adalah informasi yang disediakan.

Contohnya : Partnet, Travelocity, Auto by Tei

4. Transaction Broker adalah pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian, namun aktifitas bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi.

Contohnya : Etrade, Ameritrade

5. Electronic Clearinghouses adalah model e-business yang menyediakan suasana seperti tempat lelang produk, dimana harga dan ketersediaan selalu berubah tergantung pada reaksi konsumen.

Contohnya : Bid, Onsile

6. Reverse auction adalah konsumen mengajukan tawaran kepada berbagai penjual untuk membeli barang atau jasa dengan harga yang disfesifikasi oleh pembeli.

7. Digital Product Delivery adalah model e-business yang menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia, dan produk digital lainnya lewat internet.

8. Content Provider adalah model e-business yang memperoleh pendapatan melalui penyediaan kontan, pendapatan dapat dihasilkan dari biaya langganan atau biaya akses.

9. Online Service Provider yaitu menyediakan layanan dan dukungan bagi para pemakai perangkat lunak dan perangkat keras. Misalnya, Telkomnet speedy, Indosat m2, dll.

 

Apa itu E-commerce?

    E-Commerce merupakan bagian dari struktur teori Marketing Management, dan marketing sebagai komponen pendukung e-commerce. Keduanya sebenarnya menunjuk pada satu hal: e-commerce dan marketing adalah suatu unity.

    E-commerce melalui Internet itu merupakan bagian dari bauran media promosi, lebih sempit lagi merupakan bagian dari direct & on line marketing. Singkatnya, e-commerce melalui Internet itu hanya persoalan pilihan media promosi saja.

    Marketing sebagai salah satu komponen pendukung e-commerce terlihat dari suatu rumusan: E = m.c3 (Kotler, Kartajaya & Suryo, 1999). Mulanya, rumusan terkenal tersebut hanya ada dalam literatur ilmu fisika. Rumus tersebut tentang relativitas kekekalan energi dari Einstein. Kemudian, atas permintaan Kotler, Hermawan Kartajaya diminta untuk mengubahnya sehingga dapat menjelaskan fenomena e-commerce. Dengan sedikit penalaran dan menggunakan imajinasi (mungkin juga disertai proses meditasi), didapatkan definisi baru dari rumus aslinya Einstein, yaitu: E= m.c2, dimana:

E = electronic commerce

m = marketing

c1 = communication

c2 = computer

Komentar